Tips Menghadapi Anak Yang Suka Mengompol

                      

Menghukum anak yang mengompol adalah kesalahan yang umum dilakukan orangtua. Bukan karena kurangnya upaya dari anak yang menyebabkannya mengompol. Ada beberapa faktor yang di luar dayanya. Kantung kemih harus belajar menahan urin saat si anak tertidur. Sama seperti Anda tidak bisa mengajar bahasa dalam sehari kepada seseorang, Anda mungkin tak bisa mengajar anak mengkontrol kantung kemihnya dalam sehari.

Kebanyakan anak akan bisa mengkontrol kantung kemihnya di usia 5 tahun, namun 20 persen anak-anak terus mengalami masalah mengompol hingga ia berusia 10 tahun. Kurang dari 10 persen mengalami masalah ini hingga remaja.
Mengompol adalah masalah, bukan karena masalah medis, tetapi karena rasa malu yang terkait dengan hal tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab; genetik, masalah komunikasi antara kantung kemih dan otak, kantung kemih sama sekali belum pernah dilatih, dan rasa cemas berlebihan.

Adapun cara menghadapi anak Anda yang suka Mengompol diantaranya :

1. Jangan berteriak atau memarahi
"Memarahi anak dengan cara berteriak atau membuatnya malu tak akan berhasil. Justru bisa membuatnya merasa depresi dan kehilangan nafsu makan," kata psikiater Harish Shetty, yang berbasis di India.

Anak-anak bisa merasa malu untuk mengungkap diri karena sesuatu hal namun kemudian ia tak tahu cara mengungkap diri, yang malah mengakibatkan mengompol.

2. Gunakan program hadiah
Siapkan sebuah papan mingguan yang ditempatkan khusus untuk si anak. Minta si anak menempel tanda bila ia berhasil melewati malam tanpa mengompol. Biarkan ia mencapai target untuk menaruh tanda lebih dari 1 dalam seminggu. Siapkan papan itu selama beberapa minggu. Beri ia hadiah bila ia berhasil mencapai target yang diminta bersama.

3. Hadapi bersama
Hadapi dengan sadar dan jangan terlalu ditutupi. Bila si anak harus menginap di rumah orang lain, bawa penutup tempat tidur untuk melindungi dari ompol.

4. Alarm
Anda bisa coba gunakan alarm untuk anak yang dipasang pada jam-jam tertentu di malam hari untuk membiasakannya terbangun pada interval tertentu agar buang air.

 Sayangi anak Anda dengan jangan sering memarahinya karena hal sepele. Sabarlah dalam menanggapi Anak anda. Semoga bermanfaat :)